Langkah-langkahnya Metode Ilmiah
Posted by ilustrasi ilmu on 1/15/2015 07:29:00 PM with No comments
Langkah-langkahnya Metode Ilmiah
Metode
ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan
bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat
berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen.
Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut
dapat menjadi suatuteori ilmiah
.
Unsur utama metode
ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2. Hipotesis (penjelasan
teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian
atas semua hal di atas)
Karakteristik Metode
Ilmiah
Menurut
sumber ada beberapa karakteristik metode ilmiah:
Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk pemecahan masalah.
Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk pemecahan masalah.
1. Bersifat
logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia
2. Bersifat
obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan
kondisi yang sama pula.
3. Bersifat
konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan
teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
.Bersifat
empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
1. Langkah
– Langkah Metode Ilmiah
2. Menyusun
Rumusan Masalah
3. Menyusun
Kerangka Teori
4. Merumuskan
Teori
5. Melakukan
Eksperimen
6. Mengolah
dan Menganalisis Data
7. Menarik
Kesimpulan
8. Mempublikasikan
Hasil
9. Menyusun
Rumusan Masalah
Hal-hal yang harus
diperhatikan:
1. Masalah
menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih.
2. Masalah
tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan.
3. Masalah
disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.
4. Menyusun
Kerangka Teori
Mengumpulkan
keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori maupun data-data fakta
di lapangan.
Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi.
Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi.
Penarikan Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatupermasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap orang berhak menyusun Hipotesis.
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatupermasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap orang berhak menyusun Hipotesis.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa angka untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan. Pengujian hipotesis juga berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis.
0 comments:
Post a Comment